Memaafkan...

Ketika kamu harus memilih, keputusanmu gak akan 100% bulat.
Tapi pada saat itu juga kamu diharuskan untuk segera memilih dan memutuskan sesuatu yang berkenaan dengan hidupmu selanjutnya.
Seperti layaknya para pemimpin besar, dia akan dihadapkan akan berbagai keadaan atau kesuliatan yang meminta disegerakan mengambil keputusan, meskipun dia tak cukup yakin keputusannya bisa bulat 100%..
Entahlah..
Itulah kehidupan..
Tetap harus berjalan..
Whatever happens!

Memaafkan,,,
Ya memang memaafkanmu
Aku memaafkanmu, bukan karena kamu sudah menjadi lebih baik,,,
Bukan juga aku "lupa" akan semua perbuatanmu
Bukan juga karena aku telah kehilangan rasa sakitku
Tapi Karena aku sangat mengharapkan ridho dari-Nya semata

Aku memaafkanmu..
Bukan sekarang dunia menjadi seperti lebih baik

Masih terasa semua
Rasa Maha dahsyat yg menghamtamku,
Tajam
Perih
Terhunus pedang tajam